Senin, 21 Februari 2011

>NAQS DNA ; Blue Print Energi Ilahi

>
Pengobatan energi” (energy healing / energy medicine) adalah pengobatan dengan cara menyalurkan energi ke dalam tubuh manusia yang sakit.

Energi yang diakses oleh “praktisi energi” dan kemudian disalurkan ke penderita (baik ke dirinya sendiri maupun ke orang lain) bisa berasal dari alam semesta, seperti yang sering banyak digunakan oleh para “praktisi energi”.

Masih banyak lagi energi lain yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, misalnya energi yang diperoleh dari pembacaan doa, pembacaan mantra, penarikan energi dari benda-benda tertentu (misalnya kristal), dan energi dari dalam tubuh sendiri (tenaga dalam).

Ada pula “praktisi energi” yang memiliki kemampuan untuk mengakses energi dari berbagai sumber, misalnya energi dari Asma’ul Husnah, energi surah-surah atau ayat-ayat Al-Qur’an yang tersimpan di Lauhul Mahfuds (misalnya energi Al-Fatihaah, surah Yaasiin, ayat Kursi), energi para nabi dan para wali, serta orang-orang suci, energi Ka’bah, energi sumber air Zam-Zam, energi sumber air Lourdes, energi Masjidil Haram dan masjid-masjid suci lainnya, energi Gereja Vatikan dan gereja-gereja suci lainnya, energi Piramida, energi tumbuh-tumbuhan yang merupakan sumber obat-obatan tradisional yang dipakai oleh suku-suku bangsa di Indonesia (misalnya energi yang diambil dari bawang putih, jahe, daun sirih, jeruk purut, kumis kucing, buah merah dari Irian dan lain-lainnya)

Penyembuhan Energi Oleh Para Nabi dan Orang Suci.
Imam Bukhari – Muslim meriwayatkan hadits dari Aisyah ra: Bahwa Nabi saw pernah menjenguk keluarganya yang sakit , lalu beliau mengusapkan tangan kanannya (ke daerah yang sakit) dan berdoa:

Allohumma Robbannaas azhibil ba’sa isyfihi wa antasy syaafi laa syifaa’an illa syifaa’uka syifaa’an yaa yughoodiru saqoman

(Ya Allah Robb sekalian manusia, hilangkanlah kesengsaraan ini dan sembuhkanlah ia. Karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh dan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu yaitu kesembuhan yang tidak mennggalkan penyakit lagi.)

Hadits lain dari Imam Muslim dari Utsman bin Abul Ash bahwa ia mengadukan rasa sakit yang dideritanya kepada Rasulullah saw, maka beliau saw pun bersabda: Letakkanlah tanganmu diatas bagian tubuh yang terasa sakit itu dan ucapkanlah “Bismillah”, lalu bacalah sebanyak tujuh kali:

A’uzu bi’izzatillahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaaziru

Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari bencana penyakit yang kurasakan dan kucemaskan ini.

Kata Utsman: kulakukanlah seperti itu berkali-kali hingga Allah menghilangkan rasa sakitku. Selanjutnya akupun senantiasa menganjurkan keluargaku untuk melakukan hal yang sama (HR Muslim)

Itulah antara lain doa yang diajarkan kepada kita ketika sakit. Pada dasarnya kesembuhan itu hanya datang dari Allah dan hanya Allah-lah yang dapat menyembuhkan hambaNya yang sakit.

Nabi Khidir sangat dikenal sebagai nabi penyembuh penyakit. Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) juga dikenal sebagai penyembuh yang luar biasa; bahkan dengan ijin Allah dapat menghidupkan orang yang sudah mati. Dalam Al Kitab terdapat beberapa riwayat bagaimana Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) menyembuhkan orang buta, orang lumpuh, dan orang yang menderita penyakit-penyakit.

Sang Buddha (Sidharta Gautama) juga memberikan penyembuhan dengan mengalirkan energi. Kemampuan ini yang kemudian dicoba digali oleh Mikao Usui, yaitu penggali Reiki berupa energi yang berasal dari alam semesta.

“Energy healing” (pengobatan energi) berangkat dari konsep atau pemahaman bahwa tubuh manusia bukan hanya terdiri atas tubuh jasmani/tubuh biologis (physical body), tetapi terdiri atas tubuh energi (tubuh eterik/eteric body) dan tubuh jasmani (physical body). Tubuh jasmani bisa dilihat oleh mata kita, sedangkan tubuh energi (tubuh eterik) tidak bisa dilihat oleh mata biasa.

Kerusakan atau gangguan pada tubuh eterik/energi akan mempengaruhi kesehatan tubuh jasmani. Karena itu upayakan agar tubuh eterik selalu sehat sehingga tubuh jasmani juga sehat. Apabila tubuh jasmani sakit, upayakan pengobatan dengan cara menyalurkan energi positip ke tubuh yang sakit untuk menghilangkan hambatan (gangguan) yang terjadi pada tubuh eterik.

PENGOBATAN ENERGI DAN PENGOBATAN DOKTER
Pengobatan dengan menggunakan energi sama sekali tidak mengganggu / bertentangan dengan pengobatan dengan menggunakan obat dokter. Bahkan pengobatan energi memperkuat daya kerja obat dokter. Karena itu pasien dilarang menghentikan pengobatan dokter atau praktisi energi dilarang menganjurkan pasiennya untuk menghentikan upaya pengobatan yang dilakukan oleh dokter.

REIKI
Reiki berasal dari bahasa Jepang, “Rei” artinya alam semesta, dan “Ki” artinya energi atau tenaga, sehingga Reiki diartikan sebagai energi alam semesta (universal life force energy). Energi alam semesta ini oleh orang Cina disebut Ling Chi (Ling = langit, Chi = energi), oleh orang India disebut Prana, oleh orang Yahudi disebut Ruah, dalam bahasa Mesir disebut Ka, dan dalam bahasa Polinesia disebut Mana.

Pengobatan dengan mengakses energi Reiki yang berasal dari alam semesta dan menyalurkannya ke tubuh penderita yang sakit, metode aplikasinya ditemukan oleh Mikao Usui (lahir tahun 1865 di Gifu, sebuah provinsi di Jepang dan meninggal tahun 1938 di Fukuyama).

Reiki “ditemukan” oleh Mikao Usui setelah beliau melakukan perjalanan spiritual yang cukup panjang dan melakukan puasa dan meditasi di Gunung Kurama selama 21 hari. Pada hari-hari terakhir beliau bermeditasi, beliau dianugrahi “pencerahan spiritual” yaitu memperoleh kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri dan orang lain dengan menggunakan energi Reiki.

Menurut Anand Krishna, pemilik dan pelatih Pusat Latihan Meditasi & Kesehatan Holistik “Anand Ashram”, segala macam penyakit bisa disembuhkan dengan Reiki. “Kalau di Barat dikatakan 70%, saya mengatakan 100%. Tiga puluh persen yang katanya penyakit viral, ternyata virusnya bisa dilawan oleh zat-zat kimia dalam tubuh.” Krishna menambahkan, Reiki bisa mengatasinya sejauh organ tubuh kita belum rusak secara fisik. “Tapi kalau sudah rusak atau cacat, mau tidak mau pengobatan oleh dokter juga harus dijalani. Misalnya, dalam kasus diabetes, kalau ada luka pada jari yang tidak mungkin sembuh, mau tidak mau harus diamputasi terlebih dahulu. Baru Reiki membantu mengatasi diabetesnya,” ujarnya. Namun, yang lebih penting menurut Krishna adalah bahwa Reiki memperkuat daya tahan tubuh kita, sehingga serangan penyakit, termasuk yang disebabkan virus sekali pun, dapat dilawan. (Intisari On The Net, Agustus 2000)

PENETILIAN ILMIAH MENGENAI “PENGOBATAN ENERGI”
Pengobatan oleh para “Praktisi Energi”, antara lain oleh para praktisi REIKI yang pada saat ini sudah banyak tersebar di seluruh dunia, memang secara nyata telah menghasilkan penyembuhan. Bahkan pengobatan dengan cara menyalurkan energi Reiki kepada penderita, ternyata berhasil menyembuhkan penyakit-penyakit yang paling ganas sekalipun, seperti kanker dan HIV.

Kenyataan ini telah menarik perhatian para ilmuwan yang bekerja di rumah-rumah sakit dan universitas- universitas ternama di luar negeri untuk melakukan penelitian mengenai pengobatan energi (energy healing) dan penerapannya.

Berdasarkan klasifikasi yang dilakukan The National Center for Complementary and Alternative Medicine pada US National Institut for Health (NIH), REIKI termasuk Biofield Medicine yang menerapkan sistem yang menggunakan medan energi halus di dalam dan di sekitar tubuh dengan tujuan pengobatan.

Dari pengalaman dan penuturan banyak pasien atau para penderita penyakit, terutama justru dari para penderita penyakit berat, ternyata memang terjadi penyembuhan terhadap berbagai penyakit yang diobati oleh para “praktisi energi” (energy healer), termasuk oleh banyak praktisi REIKI. Belum lagi terhitung betapa banyaknya pasien penyakit-penyakit ringan yang dengan cepat, bahkan boleh dikatakan dengan seketika, yang sembuh setelah memperoleh pemberian energi oleh para praktisi energi termasuk yang dilakukan oleh praktisi REIKI.

Berbagai rumah sakit di Los Angeles dan di seluruh Amerika Serikat telah menggunakan praktisi energi sebagai pelengkap bagi kedokteran Barat. Banyak dokter dan juru rawat telah dilatih, dan National Institut of Health telah membiayai percobaan-percobaan klinis dan pusat-pusat akademik yang meneliti pengobatan dengan energi terhadap para pasien penyakit kanker dan penyakit jantung.

UCLA’s Mattel Children’s Hosiptal mempekerjakan dua orang praktisi energi untuk program penyakit anak. Lonnie Zeltzer, direktur dari rumah sakit tersebut yang telah memperoleh pelatihan REIKI, mengemukakan “We get kids else is able to treat …. Some of these kids do really well with energy healers” (Honzt, 2004).

BAGAIMANA UNTUK BISA MENJADI SEORANG “PRAKTISI ENERGI” ?

Tubuh eterik (tubuh energi) terdiri atas :
  1. Nadi (meridian), adalah saluran energi.
  2. Chakra, yaitu pintu gerbang keluar masuknya
  3. energi–dari luar tubuh.
  4. Aura, yaitu pancaran tubuh energi yang terlihat di luar-tubuh jasmani.

Chakra-chakra utama :
1. Chakra Dasar (Muladhara, Root chakra)
2. Chakra Seks (Svadhisthana, Sacral/Splenic chakra)
3. Chakra Pusar (Manipura, Solar Plexus chakra)
4. Chakra Jantung (Anahata, Heart chakra)
5. Chakra Tenggorokan (Vishudda, Throat chakra)
6. Chakra Mata Ketiga (Ajna, Third Eye chakra)
7. Chakra Mahkota (Sahasrara, Crown chakra

Agar bisa menjadi seorang “praktisi energi” untuk tujuan kesehatan dan pengobatan, baik untuk keperluan bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain, maka harus menerima terlebih dahulu “attunement” (pembukaan / penyelarasan Energi) oleh seorang Master Energi, antara lain oleh Master Reiki (untuk energi Reiki) yang umumnya bernaung di lembaga / yayasan / institusi pelatihan energi Reiki.

Proses “Attunement” : Master Energi mengakses energi kemudian menyalurkan ke cakra-cakra peserta pelatihan sampai cakra dan saluran energi (nadi energi) peserta cukup terbuka lebar, kemudian membersihkannya, lalu menyelaraskannya agar selaras dengan energi yang masuk.

Peserta yang sudah selesai di “attunement”, otomatis saat itu ia sudah menjadi seorang “praktisi energi” yang berkemampuan untuk mengakses energi dan menyalurkan ke tubuhnya sendiri maupun ke tubuh orang lain untuk pengobatan.

Reiki NAQS DNA

Arti aslinya : Nur Al-Qalbu Sirrullah Duunullah Nurullah Asma Allah.
Arti Kerennya : Nur Atomic Quanta System Deo Nadi Adham.
Deo = Ilahi (bahasa Yunani)
Nadi = Jalur Energi, (bahasa sansekerta)
Adham = Peninggalan Kuno, Cantik (bahasa Arab).

NAQS DNA = Kode Genetika Energi Ilahi Yang Ditanamkan Allah di alam semesta sejak zaman Penciptaan alam semesta atau Blue Print Energi Ilahi di alam semesta.

Yang membedakan aliran Rei Ki satu dengan yang lain sebenarnya adalah mengenai Frekwensi energi yang diaksesnya.  Sebagaimana dijelaskan di atas, di alam semesta ini banyak sekali Frekwensi Energi yang bisa di akses oleh manusia. Oleh karena itu, bila dalam mengucapkan sebuah afirmasi kita hanya menyebut nama "Alam Semesta", maka sebenarnya ini adalah afirmasi yang tidak jelas. Demikian juga bila hanya menyebut kata "Tuhan",  inipun masih tidak jelas. Karena konsep ke-Tuhanan tiap agama tidak sama. Dan tiap Nama Tuhan mempunyai Nilai Makna Filosofis yang berbeda. Dalam bahasa gelombang disebut mempunyai frekwensi gelombang yang tidak sama.

Sebenarnya Nama Indah Tuhan Yang Maha Esa amat banyak. Jumlahnya tidak terbatas kepada bilangan 99 saja. Ada ratusan, bahkan ribuan, atau mungkin total jenderalnya tak terhitung. Namun sifat segenap Nama Ilahi terkandung di dalam Kesembilan-Puluh-Sembilan Nama Allah yang Indah, atau Al-Asma ul-Husna. Kita mewarisi yang ke-99 tersebut melalui Nabi Muhammad saw.

Menurut ajaran Sufi, pada ketika Yang Hak memutuskan untuk menciptakan alam semesta yang bersifat lahir dan kasatmata, maka Ia memulai dengan menunjukkan secara terpisah-pisah Sifat-Nya yang bertalian dengan Nama-Nama-Nya tersebut, ibarat berkas cahaya berpisah ke dalam sederetan bianglala bila menimpa kaca prisma. Saling interaksi warna bianglala itu menghasilkan berbagai-bagai rona baru, dan demikianlah proses penciptaan segala sesuatu—tiap makhluk atau bentuk merupakan titik fokus khusus, tempat berbagai nama dan Sifat Ilahi berkumpul-kumpul dan menyebabkan runtutan peristiwa yang menyebar sebagai akibat kodrati tindih-bertindihnya. Mungkin penjelasan proses ini oleh David Bohm, seorang ahli fisika ternama, dapat membuat rangkaian kejadian itu lebih mudah terpaham sebagai proses "penarikan dan penguraian simpul-simpul limpah-ruah yang menjejal memenuhi ruang dan waktu alam semesta."

Manusia merupakan makhluk yang paling inklusif. Dengan kata lain, manusia adalah makhluk yang serba komprehensif, yaitu ruang lingkupnya luas dan lengkap, sehingga ia mampu menjelmakan ke-99 Nama Ilahi, bukan hanya satu-dua. Tiap orang yang berhasil mewujudkan ke-99 Sifat Ilahi tersebut akan menjadi Kalifatullah di bumi.

Sehingga dengan demikian bisa dikatakan bahwa tiap nama punya Frekwensi Energinya masing-masing dan mempunyai karakternya masing-masing. Seseorang dapat mengkhususkan beresonansi diri kepada salah satu di antara nama Ilahi sebagai titik Fokus Meditasinya & Sumber Energi yang hendak di aksesnya. Tiap kali ia menyebutnya dalam berzikir/meditasi, Sifat nama itu akan lahir di dalam dirinya, karena pada titik itu Nama Ilahi sedang dikerahkan, dan Kekuatan-Nya terpusat di tempat itu juga.

Maka dari itu, bilamana seseorang mengerahkan salah satu Nama Ilahi saat bermeditasi, maka sifat yang terkandung di dalam Nama yang dipilihnya akan lahir di tempat itu juga, dan akibat—suatu tindakan nyata—dari Sifat tersebut akan menyusul.

NAQS DNA adalah Blue Print Energi Ilahi.
NAQS DNA adalah sebuah istilah yang saya cetuskan untuk menggambarkan dan mewakili Kode Energi yang saya warisi dari para guru sufi. Jadi kode energi ini hakikatnya sudah ada sejak zaman purba. Baik di alam semesta maupun berada di dalam DNA manusia. Hanya saja Kode DNA ini bersifat Dorman (Tidak Aktif). Untuk itulah diperlukan seorang Master Energi yang mewarisi Kunci Passwordnya untuk mengaktifkan Kode Energi ini.

NAQS memiliki energi yang sangat halus dan densitas (kepadatan) energi yang sangat tinggi hingga mencapai level di atas quark atom. Quark Atomic merupakan partikel elementer paling dasar yang menyusun alam semesta ini.

Nur Atomic Quanta System (N-AQS) meliputi semua bidang energi di alam semesta yang berada pada level sub Atomic. Jika bola energi yang dapat diakses oleh metode Nur Atomic Quanta System (N-AQS) dihitung, maka akan mencapai lebih dari 1 x 10 pangkat 25 bola energi.

Dan satu lagi ciri khas Energi NAQS adalah, sangat aman dan efektif digunakan sebagai energi kultivasi. Bila getaran manusia diresonansi dengan getaran Ilahi NAQS maka akan membuat diri manusia menjadi murni dan semakin murni, memperluas kesadaran pada multi dimensi, menyatukan diri dengan alam dan Ilahi. Diri yang murni, bebas dari kendali apapun akan memudahkan seseorang mencapai pengetahuan spiritual yang tinggi.

Kultivasi sama dengan evolusi atau transformasi. Pada kupu-kupu disebut juga metamorfosis. Energi kultivasi memiliki fungsi untuk memurnikan tujuh lapis tubuh manusia ; tubuh fisik, psikis, atau emosi, mental, intuisi, atma, cahaya (monade) maupun tubuh spiritual.

Metode pelatihan NAQS sangat sederhana. Tidak perlu melatih kundalini ataupun cakra dan lain sebagainya. Karena ketika seseorang sudah mengaktifkan kode DNA ini, maka Energi ini akan bekerja secara cerdas dan otomatis mengkultivasi para praktisinya. Meningkatkan dan memurnikan kualitas getaran dari tiap cakra yang ada di tubuhnya. Sehingga terjadilah proses transformasi energi yang mengikuti pola energi yang telah tercetak di dalam Pola Energi NAQS DNA. Dan lahirlah seorang manusia baru yang mempunyai tubuh energi seorang avatar atau tubuh suci yang sempurna atau insan kamil. Sebagaimana yang telah direncanakan Allah untuk manusia yaitu sebagai Khalifah di atas bumi.

Manusia sebagai kholifah bumi, juga mengindikasikan bahwa manusia dengan segala kemampuan yang dimiliki dijadikan oleh Allah s.w.t sebagai penguasa di muka bumi, atau menjadi sumber daya dan pengendali seluruh potensi bumi. Itulah keutamaan dan anugerah terbesar yang diberikan Allah s.w.t hanya kepada manusia yang tidak diberikan kepada makhluk lain.

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” [QS. Al- Fushshilat 41 ayat 53]

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
"Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta."
[QS. Al- Fushshilat 41 ayat 30 & 31]

Minggu, 20 Februari 2011

>Kemampuan Rei Ki Merupakan Bagian dari Kode Genetik Yang Tersimpan Dalam Sistem DNA

>
REIKI, berasal dari bahasa Jepang, REI berarti Tuhan/alam, dan KI yang berarti energi.

Ki berada di udara dapat berbentuk sinar, partikel atau gelombang elektromagnetik. Para ahli fisika menyebutnya Universal Energy Field. Di permukaan bumi terdapat sinar, gelombang dan partikel atom yang disebut dengan energy field. Hal ini telah digunakan oleh Newton (ahli fisika) yang mengemukakan tentang atom, neutron, proton dan elektron, untuk pertama kalinya. Dari teorinya tersebut ditemukan pula grafitasi bumi, kemudian Einstein yang menemukan teori relativitas (Energi = masa dikalikan dengan percepatan), yang mengatakan tidak ada sesuatupun di dunia ini yang melebihi kecepatan cahaya. Jadi Reiki bisa diterjemahkan sebagai energi alam semesta yang merupakan kekayaan dari Tuhan Sang Maha Pencipta.

Reiki dapat diartikan juga sebagai suatu seni penyembuhan dengan penyaluran energi kehidupan/energi alam semesta yang diterapkan dengan azas pemasrahan diri pada kekuasaan Tuhan, karena hakikatnya hanya Tuhan-lah yang dapat memberikan kesembuhan, ketenangan, kebahagiaan, kemakmuran dsb. Dan karena sifatnya yang universal, Reiki dapat dipelajari oleh siapapun, tanpa memandang agama, keyakinan, usia, maupun tingkat spiritual seseorang. Penghusada Reiki sendiri hanya merupakan saluran dari energi penyembuhan yang berasal dari Ilahi.

Salah satu keunikan seni penyembuhan Reiki adalah, Reiki berkerja disetiap tingkat penyembuhan dalam diri seseorang yang meliputi tubuh fisik, emosi, mental dan spiritual. Dengan kata lain Reiki menciptakan kesembuhan secara menyeluruh (holistic). Selain itu Reiki juga mempunyai kecerdasan tersendiri, dimana energi Reiki akan bekerja sesuai dengan kebutuhan tanpa harus diarahkan dengan usaha yang keras seperti dengan menggunakan tehnik lain/aliran lain yang bisa menguras energi penyembuh/praktisi (contoh: pernafasan, jurus dsb)

Seorang yang ingin memiliki kemampuan penyaluran Reiki tidak memerlukan waktu yang lama, juga tidak memerlukan pengetahuan khusus tentang medis, spiritualitas dll, hanya memerlukan proses attunement (penyelarasan) dari seorang Reiki Master untuk membuka jalur-jalur energi dan menyelaraskannya dengan energi Reiki, dan setelah proses attunement, saat itu juga anda menjadi seorang penghusada yang dapat menyalurkan energi Reiki pada diri sendiri dan atau makhluk hidup lain (hewan, tumbuhan, bahkan pada benda / media).

Pada dasarnya setiap orang dilahirkan dengan kemampuan Reiki, dimana kemampuan ini merupakan bagian dari kode genetik yang tersimpan dalam sistem DNA setiap orang. Akan tetapi kode genetik ini seakan-akan kehilangan informasi, sejalan dengan kemajuan peradaban manusia. Dalam hal ini, salah satu fungsi attunement/penyelarasan adalah merupakan proses untuk menghubungkan DNA manusia dengan informasi yang "Hilang" tersebut, sehingga kemampuan Reiki yang merupakan kemampuan universal dapat kembali dimiliki oleh manusia.

Pengobatan Reiki adalah penyaluran energi positif yang berdaya positif dari alam ke dalam tubuh pasien. Selama proses pengobatan Reiki, sel-sel tubuh membuka secara etheris, sel yang terbuka itu mengeluarkan energi etheris lama yang berpenyakit dan selanjutnya dapat atau siap menerima energi baru yang dampaknya adalah pada perbaikan kualitas sel tersebut sehingga memungkinkan sel lebih sehat dan lebih panjang umurnya.

Masuknya Reiki kedalam tubuh manusia baik oleh attunement ataupun healing, akan menormalisir sirkulasi Chi tubuh yang secara bertahap akan memberikan energi pada tiap-tiap organ tubuh, sehingga organ tubuh tersebut akan dapat berkerja kembali menjalankan fungsinya dengan normal, setahap demi setahap.

Walaupun sepintas proses yang terjadi pada saat attunement seakan-akan dapat digambarkan secara lebih detail, akan tetapi sampai saat ini attunement masih tetap dianggap sebagai suatu proses keajaiban (miracle). Belum ada satupun jawaban yang dianggap memuaskan yang dapat memberikan penjelasan bagaimana mungkin suatu gerakan-gerakan sederhana yang dilakukan oleh seorang Reiki Master, tiba-tiba dapat mengakibatkan seseorang yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan, menjadi memiliki kamampuan untuk menyerap dan mengalirkan Reiki.

Dalam spiritual, banyak hal-hal yang dapat terjadi, dan seakan melampaui batas pemikiran rasional manusia! Dimana hal ini selayaknya menjadi bahan perenungan, bahwa terdapat eksistensi kekuatan yang sangat besar di luar manusia, yang merupakan bagian dari ke Maha Kuasa-an Tuhan YME.

Reiki memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknik penyembuhan yang lain, diantaranya:
- Mudah dipelajari, memerlukan pengetahuan yang minim
- Mudah dilatih, tidak memerlukan latihan fisik yang melelahkan
- Getaran energinya (vibrasi) lebih halus, lebih efektif untuk penyembuhan
- Mengalir menuju sumber masalah atau penyakit
- Energi tidak akan habis dan mengalir sesuai kebutuhan
- Menyembuhkan masalah fisik,emosi, mental dan spiritual
- Mudah didapatkan, hanya dengan attunement sekitar 20 menit
- Dapat digunakan untuk perlindungan dan materialisasi (perwujudan keinginan)
- Kemampuan bersifat permanen tidak ada pantangan, asal tidak menggunakan Reiki untuk tujuan negatif
- Penyembuhan dapat dilakukan dari jarak jauh dan pemrograman
- Energi negatif pasien tidak menular ke penyembuh
- Energi penyembuh tidak berkurang
- Dapat dilakukan penyembuhan berkelompok.
- Energi penyembuhan dapat meningkat secara kuantitatif dan kualitatif setiap kali menyembuhkan/mengalirkan energi Reiki
- Beberapa penyembuh dapat menggabungkan energi Reiki dengan energi lain untuk penyembuhan

Beberapa manfaat Reiki, diantaranya:
- Menyembuhkan penyakit medis dan non medis
- Membantu proses Kundalini
- Membersihkan, mengaktifkan, mengembangkan chakra
- Menjaga tubuh tetap sehat
- Menghilangkan stress
- Memperpanjang umur sel tubuh dan menghaluskan kulit
- Memberikan lebih banyak energi serta meningkatkan getaran energi tubuh
- Meningkatkan spiritualitas
- Melindungi dari energi negatif.

Sabtu, 19 Februari 2011

>Keajaiban Sujud ; Tekhnik Grounding Reiki Ter-Ampuh

>
Dalam Reiki dikenal sebuah teknik yang dinamakan “Teknik Grounding”. Teknik ini dipercaya dapat menetralkan energi-energi negatif dalam tubuh manusia. Konon teknik ini sangat baik untuk dilakukan sesaat setelah praktisi Reiki menyelesaikan proses penyaluran energi Reiki, bahkan jika penyalur energi “tertular” eterik negatif maka teknik grounding ini merupakan solusi handal untuk menetralkan eterik-eterik negatif tersebut, sehingga tubuh eterik manusia menjadi bersih kembali.

Sujud Tekhnik Grounding Reiki Ter-Ampuh
Sujud adalah kebutuhan setiap manusia, apapun kepercayaannya dengan berbagai bentuknya sebagai bentuk penyerahan diri. Yang membedakan adalah antara satu insan dengan insan lainnya adalah kepada siapa dia bersujud, bahkan seorang atheis-pun ketika dalam kekagetan dan ketakutan akan mengatakan 'Oh My God!!', dan seorang muslim akan bersujud kepada Allah. Pertanyaannya adalah 'mengapa mereka bersujud?' Karena setiap manusia mempunyai naluri untuk mengagungkan dan menyembah yang tertananam di dalam otak limbicnya.

Dalam Islam, puncak penyerahan diri (baca: sujud) itu berupa peletakkan kepala dan wajahnya yang paling berharga di atas tanah dalam kepasrahan, dan pada saat itulah seorang muslim benar-bear dekat dengan tuhannya, sehingga shalat menjadi media yang paling ampuh dan dahsyat sebagai media memperoleh pertolongan Allah. Karena itu kita dianjurkan oleh rosulullah untuk menambahkan shalat-shalat sunah selain shalat yang fardu. dan sebaik-baik shalat sunah adalah sholat lail "dan pada sebagian malam, maka sujudlah yang panjang kepadanya dan bertasbihlah yang panjang kepada-Nya" QS. Al-Nisa: 26.

Sujud adalah saat-saat terindah dalam ibadah, dimana seseorang sedang pada posisi sangat sangat dekat dengan Allah. dengan bersujud doa dikabulkan, keajaiban dihadirkan, seluruh kebaikan diberikan, urusan dimudahkan, kemenangan disegerakan, dosa-dosa digugurkan, dan neraka dijauhkan.

Terbukti secara ilmiah, sujud menjadi solusi efektif untuk menyelesaikan masalah yang menghimpit pikiran umat manusia. Anda yang sakit, nervous, jelous, tertekan, stres, suntuk, sumpek, bebaskan lah dengan sujud.

Di saat bersujud, anda sedang membuang toksin (racun) dan gelombang energi negatif dari dalam diri anda, jiwa anda dan pikiran anda. pada saat yang sama anda mendapat transfer energi positif dari tuhan anda, dari dalam diri anda dan makhluk yang bertasbih untuk anda di bumi dan langit dan yang ada diantaranya.

Sujud sungguh menakjubkan. dahsyatnya qiyamul lail berbanding lurus dengan tingkat kesempurnaan sujud, khusyuknya shalat akan terasa dalam nikmatnya sujud. Rosulullah berwasiat kepaa siapa saja yang mempunyai cita-cita besar agar senantisa memperbanyak sujud. tidak ada waktu yang lebih dekat antara seorang hamba dengan tuhannya selain waktu dimana hamba itu sedang bersujud.

Rosulullah SAW pernah diminta untuk menjadi penjamin orang yang lemah amalnya dan sedikit kebaikannya agar selamat di padang mahsyar dan mendapat syafaatnya pada hari kiamat, beliau mengatakan "Bantulah aku untuk memenuhi harapanmu itu dengan banyak bersujud".

Sungguh, shalat malam adalah pakaian Rosulullah dan sujud senjatanya. tidak ada tahajjud yang dikerjakan oleh Rosulullah kecuali dengan sujud yang panjang dan sepurna. tidak ada qiyamul lail yang menggetarkan jiwa kecuali ada dialog mesra dengan Allah di kala sujud. tidak ada perjumpaan yang indah dengan Allah kecuali dalam sujud yang mengesankan.

Adalah Dr. Muhammad Dhiyaa’uddin Hamid, dosen jurusan Biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi yang menyimpulkan bahwa radiasi yang ditimbulkan oleh teknologi listrik dapat memberikan efek samping yang membahayakan organ-organ tubuh, terutama otak. Wa bil khusus bagi mereka yang tinggal di sekitar lingkungan yang memiliki tegangan listrik dan medan magnet yang tinggi, misal di dekat gardu listik berkekuatan tinggi (SUTET).

Pasalnya, dosis radiasi listrik yang berlebihan itu dapat mengganggu fungsi organ-organ, karena dapat meningkatkan kandungan elektrik di dalam tubuh. Tapi jangan salah, bagi kamu yang jauh dari gardu listrik jangan dulu merasa aman dari itu semua. Kecuali kamu hidup di daerah yang memang belum ada listrik sama sekali. Soalnya, peralatan rumah tangga yang lekat dalam kehidupan kita juga lambat laun sama membahayakannya.

Kalau radiasi itu terus dibiarkan menumpuk dalam tubuh kita, bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan akhirnya akan menimbulkan penyakit modern yang disebut “perasaan sumpeg”, kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress, migraine, sampai pikun di usia muda. Nah, kalo dari diri kita ga ada usaha untuk membuang tumpukan radiasi tersebut, masalahnya akan semakin besar yang berakibat pada timbulnya tumor di otak kita!

Oleh karena itu, Dr. Muhammad mencoba mencari solusi untuk permasalahan tersebut yang akhirnya satu-satunya cara adalah menghindarkan diri dari daerah dan peralatan-peralatan yang dapat menimbulkan radiasi tersebut. Tapi, apa kita mau kembali ke jaman batu? Tanpa listrik?!

Jangan khawatir, satu lagi rahasia Ilahi telah terkuak. Kita ga perlu takut untuk kembali ke jaman primitif. Allah telah memberikan solusi preventif sejak dahulu kala, jauh sebelum listrik ditemukan, yakni dengan kita melakukan sujud! Kenapa? Karena pada waktu kita sujud itu, tentu kita akan menempelkan dahi kita ke lantai (bumi) kan?

Nah, ketika sujud, kelebihan ion-ion positif yang ada di dalam tubuh kita akan mengalir ke bumi, karena tentu kita tahu bahwa bumi adalah tempat ion-ion negatif. Masih ingat pelajaran SMP tentang ion positif dan negatif? Maka terjadilah proses penetralisiran radiasi listrik dan magnet tersebut. Lebih sempurna lagi kalau kita sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua kaki) karena akan mempercepat proses tersebut.

Dan ada lagi satu syaratnya bahwa ketika kita sujud itu harus menghadap Mekkah (Ka’bah), persis seperti yang kita lakukan seperti sholat yang menghadap kiblat. Sebab, Mekkah adalah pusat bumi di alam semesta ini! Jelas ketika kita langsung menetralisir radiasi itu langsung ke pusat dimana ion negatifnya berada akan lebih mudah proses penyembuhannya.

Dan satu hal lagi yang membuat sujud menjadi menakjubkan adalah bahwa ada satu ruangan di dalam otak kita yang tidak akan pernah dilalui oleh darah selama kita hidup, kecuali dengan sujud! Sehingga tatkala kita sujud, maka aliran darah akan mengalir ke ruangan tersebut yang menyebabkan fikiran akan lebih rileks dan segar kembali.

Di dalam otak manusia, terdapat urat saraf yang tidak dialiri oleh darah. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sujud dalam shalat. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar waktu shalat yang diwajibkan oleh Islam.

Menurut Prof Hembing, Jantung hanya mampu memompa darah sebanyak 20% kebagian otak, sedangkan 80% lainnaya hanya dapat dilakukan lewat sujud / shalat.

Dengan demikian seharusnya kita bersyukur kepada Allah, telah diperintahkan shalat. Bukan sebaliknya, malah malas-malasan untuk shalat, bahkan sebagian kaum muslimin ada meninggalkannya sama sekali.

Cobalah renungkan seandainya otak tersebut tidak mendapat poasokan oksigen, akibatnya akan fatal. Kemampuan otak akan menurun, daya pikir menjadi lemah. Begitu pula daya ingatan menurun drastic dan cepat lupa. Pada akhirnya urat syaraf menjadi rusak dan mati.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ada bagian syaraf yang berada dala otak tidak pernah teraliri oleh darah kecuali saat orang tersebut dalam posisi sujud. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Dr. Fidelma, seorang ahli syaraf dari Amerika yang beragama Kristen. Penelitian tersebut akhirnya membuka hatinya untuk mendapat hidayah, yaitu mengakui ketinggian dan kebenaran ajaran Islam. Penlitian tersebut menuntunya masuk Islam.

Dokter tersebut sangat terkagum-kagum terhadap hasil penelitiannya. Aliran darah hanya dapat menyebar keseluruh bagian otak hanya dalam keadaan sujud. Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik, dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh ke kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah penyakit jantung koroner, juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga boleh mencegah stroke.

Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mampu Mengalir secara maksimum ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi memasuki bahagian otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.

Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.sujud dan tumaninah dapat meningkatkan kecerdasan.

Berikut manfaat lain dari Sujud :
  1. Memperbaiki posisi pinggang.
  2. Memperbaiki posisi bayi dalam rahim.
  3. Melegakan sakit hernia.
  4. Mengurangi sakit saat haid.
  5. Melegakan paru-paru daripada ketegangan.
  6. Mengurangi rasa sakit pada penderita apendiks atau limpa.
  7. Kedudukan sujud adalah paling baik untuk mengistirahatkan dan mengimbangkan bagian belakang tubuh.
  8. Meringankan bagian pelvis. memberi dorongan supaya mudah tidur.
  9. Pergerakan otot lebih kuat dan elastis,secara otomatis memastikan kelancaran perjalanan. bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
  10. Mengurangi kegemukan.
  11. Pergerakan bagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar sakit perut (convulsions) .
  12. Organ terpenting yaitu otak manusia menerima banyak darah dan oksigen.
  13. Dari segi psikologi, sujud membuat kita merasa rendah diri dihadap Sang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, ria, takabur dan sebagainya, sehingga terhindar dari Stress.
  14. Dari segi Kesehatan, Sujud yang lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak untuk mengobati pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan kecerdasan sekali gus menguatkan mentality seseorang.

Sujud Syukur
Sujud syukur sunnah dilakukan bagi orang yang terhindar dari musibah atau mendapatkan nikmat. Bacaan sujud syukur sama seperti sujud tilawah yang dibaca di luar shalat. Sebagian ulama berpendapat, bahwa wudhu dan takbir disyariatkan di dalamnya, sedangkan sebagian lain berpendapat bahwa wudhu dan takbir tidak disyariatkan. Namun, sebagian lain ada yang berpendapat bahwa sebaiknya bertakbir, kemudian bersujud dan setelah sujud membaca, “Subhana rabiya al-a’la”, lalu berdoa.

Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007


Hukum Sujud Syukur
Sujud syukur termasuk petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para shahabatnya ketika mendapatkan nikmat yang baru (nikmat yang sangat besar dari nikmat yang lain) atau ketika tercegah dari musibah/adzab yang besar. Hal ini dijelaskan oleh Ibnul Qayim dalam Zadul Ma’ad 1/270 dan Syaikh Abdurrahman Ali Bassam dalam Taudlihul Ahkam 2/140 dan lain-lain.

Jumhur ulama berpendapat tentang sunnahnya sujud ini. Hal ini diungkapkan oleh Sayid Sabiq dalam kitabnya Fiqhus Sunnah 1/179 dan Syaikh Al Albani menyetujuinya. Di antara hadits-hadits yang digunakan adalah :

a. Hadits dari Abi Bakrah :

Artinya : “Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam apabila datang kepadanya berita yang menggembirakannya, beliau tersungkur sujud kepada Allah. (HR. Ahmad dalam Musnad-nya 7/20477, Abu Dawud 2774, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dalam Al Iqamah, Abdul Qadir Irfan menyatakan bahwa sanadnya shahih. Dihasankan pula oleh Syaikh Al Albani).

b. Hadits :

Artinya : “Bahwasanya Ali radhiallahu ‘anhu menulis (mengirim surat) kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengabarkan tentang masuk Islamnya Hamdan. Ketika membacanya, beliau tersungkur sujud kemudian mengangkat kepalanya seraya berkata : “Keselamatan atas Hamdan, keselamatan atas Hamdan.” (HR. Baihaqi dalam Sunan-nya 2/369 dan Bukhari dalam Al Maghazi 4349. Lihat Al Irwa’ 2/226)

c. Hadits Anas bin Malik :

Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika diberi kabar gembira, beliau sujud syukur. Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Majah 1392. Pada sanad hadits ini terdapat Ibnu Lahi’ah, dia jelek hapalannya, namun Syaikh Al Albani berkata : “Sanad ini tidak ada masalah karena ada syawahidnya.”

d. Hadits Abdurrahman bin Auf :

Artinya : “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, Jibril Alaihis Salam datang kepadaku dan memberi kabar gembira seraya berkata : “Sesungguhnya Rabbmu berkata kepadamu, ‘barangsiapa membaca shalawat kepadamu, Aku akan memberi shalawat kepadanya. Dan barangsiapa memberi salam kepadamu, Aku akan memberi salam kepadanya.’ “ Maka aku sujud kepada-Nya karena rasa syukur. (HR. Ahmad 1/191, Hakim 1/550, dan Baihaqi 2/371)

Hadits-hadits di atas dikomentari oleh Syaikh Al Albani dan Syaikh Salim Al Hilali sebagai berikut : “Kesimpulannya, tidak diragukan lagi bagi seorang yang berakal untuk menetapkan disyariatkannya sujud syukur setelah dibawakan hadits-hadits ini. Lebih-lebih lagi hal ini telah diamalkan oleh Salafus Shalih radhiallahu ‘anhum.

Di antara atsar-atsar para shahabat adalah :

1. Sujud Ali radhiallahu ‘anhu ketika mendapatkan Dzutsadniyah pada kelompok khawarij. Atsar ini ada pada riwayat Ahmad, Baihaqi, dan Ibnu Abi Syaibah dari beberapa jalan yang mengangkat atsar ini menjadi hasan.

2. Sujud Ka’ab bin Malik karena syukur kepada Allah ketika diberi kabar gembira bahwa Allah menerima taubatnya. Dikeluarkan oleh Bukhari 3/177-182, Muslim 8/106-112, Baihaqi 2/370, 460, dan 9/33-36, dan Ahmad 3/456, 459, 460, 6/378-390.

Menanggapi atsar-atsar ini Syaikh Salim berkata : “Oleh karena itu, seorang yang bijaksana tidak meragukan lagi untuk menyatakan disyariatkannya sujud syukur.

Barangsiapa menyangka bahwa sujud syukur merupakan perkara bid’ah, maka janganlah menengok kepadanya setelah peringatan ini.” (Lihat Bahjatun Nadhirin, jilid 2 halaman 325)

Bagaimana syarat-syarat dilaksanakannya sujud syukur?

Imam Shan’ani menyatakan setelah membawakan hadits-hadits masalah sujud syukur di atas : “Tidak ada pada hadits-hadits tentang hal ini yang menunjukkan adanya syarat wudlu dan sucinya pakaian dan tempat.”

Imam Yahya dan Abu Thayib juga berpendapat demikian. Adapun Abul ‘Abbas, Al Muayyid Billah, An Nakha’i, dan sebagian pengikut Syafi’i berpendapat bahwa syarat sujud syukur adalah seperti disyaratkannya shalat.

Imam Yahya mengatakan pula : “Tidak ada sujud syukur dalam shalat walaupun satu pendapat pun.”

Abu Thayib tidak mensyaratkan menghadap kiblat ketika sujud ini. (Lihat Nailul Authar, juz 3 halaman 106)

Imam Syaukani merajihkan bahwa dalam sujud syukur tidak disyaratkan wudlu, suci pakaian dan tempat, juga tidak disyaratkan adanya takbir dan menghadap kiblat. Wallahu A’lam.

Sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua kaki)

>Daftar Mata Pelajaran Reiki NAQS

>
Reiki NAQS hanya mengenal 2 (dua) tingkatan yang memberikan hasil penyelarasan energi lebih baik dari sekedar rei ki, karena hanya dengan penyelarasan tingkat 1 saja calon praktisi akan dibukakan semua pintu dan jalur energi di tubuhnya sehingga mempunyai kemampuan layaknya Master Rei Ki.

Reiki N~AQS Tingkat I (Tingkat Pemula) :   Membuka saluran Reiki.
Level ini bertujuan untuk membuka saluran Reiki pada calon praktisi Reiki. Peserta diselaraskan untuk mendapatkan kemampuan menyembuhkan diri sendiri dan menyembuhan orang lain dari jarak dekat, dengan peningkatan energi sekitar 3-5 kali lipat dari sebelumnya.

Attunement?
Dari arti katanya, attunement berarti proses penyelarasana panjang gelombang. Proses attunement menyelaraskan panjang gelombang calon praktisi Reiki dengan Reiki. Melalui proses ini. calon praktisi Reiki terhubung dengan energi Reiki dan menjadi saluran bagi Reiki. Setelah itu, kapanpun dan dimanapun, sang praktisi Reiki dapat terhubung secara instant dengan energi Reiki.

Setelah attunement, apa lagi?
Walaupun, seorang murid telah dapat mengalirkan energi Reiki secara otomatis dengan hanya menempelkan tangan, tetapi untuk meningkatkan kemampuan penyembuhan, yaitu memperpendek waktu penyembuhan dan mampu menangani kasus penyakit gawat,seorang murid butuh mempelajari beberapa teori dasar, teknik-teknik penyembuhan dan teknik pengembangan diri.


Reiki N~AQS Tingkat II ~ Tingkat Personal Master
Adapun dengan penyelarasan tingkat 2 calon praktisi akan dibukakan cakra-cakra ilahi dan 7 (tujuh) lataif serta diberikan hak sebagai Master NAQS yang berarti boleh mengajarkan NAQS 1 kepada orang lain. Butir energi NAQS jauh lebih halus dari reiki atau energi lainnya, sehingga proses penyembuhan lebih cepat terjadi. Peserta diselaraskan untuk mendapat kemampuan penyembuhan pasien dari jarak jauh dan mampu menggunakan simbol Reiki, dengan peningkatan Power 100 kali lipat dari kemampuan Reiki tingkat I. Peserta diselaraskan untuk mendapatkan kemampuan melakukan penyembuhan pasien jarak dekat maupun jarak jauh dengan sistem pemrograman energi.

Apa yang akan anda pelajari dalam Reiki N~AQS Tingkat I (Tingkat Pemula)...?
Anda dapat mempelajari tehnik dasar & sederhana untuk berlatih Reiki di blog ini. Silahkan anda kunjungi blog ini lagi di lain waktu, karena mungkin saja saya akan menambahkan artikle baru tentang pelajaran tehnik Reiki.

Berikut adalah kurikulum pengajaran dari Reiki N~AQS Healing :

>Meditasi ; Seni Mendengarkan Intuisi

>
Ketika sepuluh tahun lalu saya tertarik dengan meditasi, saya hanya berpikir bahwa dengan meditasi kita dapat memperoleh kemampuan linuwih. Dalam bayangan saya, mungkin saya bisa belajar terbang, atau kesaktian-kesaktian seperti di dongeng-dongeng pewayangan yang sering saya baca waktu itu.

Nyatanya, meditasi tidak semudah seperti yang ada didalam cerita pewayangan atau film-film kungfu. Pertama kali saya duduk diam, kaki saya sedemikian sakitnya sehingga saya tidak mampu untuk mempertahankan postur duduk meditasi untuk satu menit saja.

Tujuan pertama ingin kesaktian, tetapi yang didapat adalah kesakitan. Untungnya, waktu itu saya memiliki seorang guru yang menegur dan mengatakan 'kalau tidak bisa tenang berarti meditasi kamu salah'. Sejak saat itu saya mencoba untuk menahan rasa sakit duduk bersila dan berusaha untuk tetap tenang. Walaupun belum dapat duduk bermeditasi lama, cukup lumayan dapat menahan posisi meditasi selama 5 menit.

Kemudian, saya bertemu dengan seorang biksu dari Tibet yang mengajarkan pada saya untuk memperhatikan rasa sakit yang timbul dari posisi meditasi. Tanpa ada perlawanan dari diri untuk menghilangkan rasa sakit, pikiran saya menjadi tenang dan rasa sakit berangsur-angsur menghilang dengan sendirinya.

Melalui teknik yang diajarkan oleh biksu Tibet tersebut, saya mulai mengerti manfaat lain dari meditasi, yaitu melatih diri menjadi reseptif, menerima dan mendengarkan.

Dalam dunia bisnis, kemampuan mendengarkan dan merasakan sangat terasa efektifitasnya ketika kita sedang menghadapi calon pelanggan yang kita belum kenal sebelumnya. Dengan tenang dan waspada, kita mampu mendengarkan setiap kata yang terucap dari lawan bicara kita, menangkap maksudnya dan memberikan solusi yang tepat untuk dia.

Biasanya, seseorang tidak benar-benar mendengarkan lawan bicaranya, tetapi sibuk merencanakan apa yang akan dikatakan setelah lawan bicaranya selesai berbicara. Hal ini sangat disayangkan bukan, karena solusi yang ditawarkan bisa saja tidak tepat untuk calon pelanggan kita tersebut.

Bila para trainer yang ada mengajarkan bagaimana mengkomunikasikan pendapat dengan efektif dan tepat. Meditasi dapat menjadi latihan penyeimbang, sehingga apa yang dikomunikasikan dapat menjadi solusi yang tepat bagi calon pelanggan maupun lawan bicara.

Intinya, meditasi bukanlah sekedar duduk diam membisu, atau berkonsentrasi, tetapi merupakan latihan untuk membuat pikiran kita lebih reseptif dan mampu menyadari realitas. Singkat kata, meditasi adalah seni mendengarkan.

Mendengarkan Intuisi
Setiap orang bisa belajar bagaimana cara mengikuti intuisi, bahkan orang-orang terpelajar sekalipun. Dalam praktek penyembuhan saya, saya sering kali melatih pasien bagiamana menjadi lebih menyadari intuisinya. Pesan-pesan intuitif dapat datang dari berbagai sumber. Bisa saja datang dalam bentuk mengidam makanan tertentu, mereka bisa datang kepada kita melalui ucapan orang asing yang duduk di sebelah kita dalam bus kota, mereka bisa datang melalui mimpi kita, bisa merupakan gagasan yang muncul begitu saja dalam benak kita ketika sedang berdiri didepan bak cuci piring ketika sedang membersihkan perabotan masak, pesan juga bisa datang melalui bau tertentu yang terbawa angin. Pesan-pesan ini akan lebih sering datang kalau kita sudah belajar bagaimana mendengarkannya.

Ketika pertama kali seseorang menyadari pesan-pesan intuitif, rasanya malah terganggu karena tidak mengerti pentingnya atau bahkan tidak pentingnya pesan itu. Sejujurnya, kadang-kadang kita sekedar tidak memahami sepenuhnya apa arti pesan intuitif itu. Ini akan benar-benar membuat frustasi ketika kita menerima pesan, tetapi tidak memperoleh alasan yang logis yang menyertainya. Sangat penting bagi Anda mengetahui alasan di balik pesan yang Anda terima, berupayalah agar tidak terhambat oleh keingin tahuan. Biarkan dia berlalu. Pertimbangkan yang berikut ini, penjelasan akan datang bersamaan dengan pesan intuitif berdasarkan apa yang perlu Anda ketahui. Sebagai contoh; mungkin suara batin Anda mengatakan kalau sebaiknya anda makan alpukat. Anda mau memakannya, tetapi Anda bertanya-tanya “mengapa alpukat?”

Mungkin kemudian Anda mencari tahu apa manfaat alpukat sebagai nutrisi, tetapi alasan mengapa Anda diberi pesan agar memakan alpukat sama sekali tidak ada hubungannya dengan nutrisi. Ini untuk membuat Anda hari itu pergi ke pasar, ketika di sana, Anda bertabrakan dengan tetangga Anda dahulu, yang kemudian memperkenalkan seorang wanita kepada Anda, yang kemudian menjadi pasangan Anda! Anda lihat di sini tidak menjadi masalah Anda memakan alpukat atau tidak tetapi mungkin kemudian di pesta pernikahan, Anda akan menghidangkan jus alpukat sebagai kenangan romantis.

Ketika pertama kali belajar menerima pesan intuitif, Anda akan merasa seolah-olah mereka dikirimkan seperti kucing dalam karung, saya pikir, terus terang diperlukan evaluasi yang jujur.

Tetapi masalahnya adalah: dengan mengikuti firasat sehari-hari, Anda sebenarnya sedang melakukan “test drive”, sebenarnya Anda sedang mengasah kemampuan mendengar Anda.

Kemampuan ini akan benar-benar membantu ketika kelak pesan yang lebih besar dan lebih penting muncul kepermukaan, jadi perhatikanlah! Semua orang sebenarnya adalah penujum (psikik), tetapi beberapa di antaranya mempunyai otot psikik yang lemah. Belajar mendengarkan nada dialog batin Anda akan menguatkan otot ini. Ketika kita memilih untuk mengabaikan naluri mendasar kita, kita hanya akan menyakiti diri sendiri. Pengalaman saya menunjukkan bahwa semakin saya mengikuti alur intuisi saya, maka alur itu akan semakin jelas.

Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan
Mungkin Anda merasa saya membuat ini nampak demikian mudah dari pada yang sebenarnya, tetapi sesungguhnya sebagian besar dari kita merasa bahwa mendengarkan bimbingan batin kita lebih sulit dari yang sebenarnya, tak dapat dipungkiri, saya sendiri masih mengalami hal ini. Saya masih sering tergelincir pada pesan-pesan intuitif yang saya terima.

Bagaimana cara mendengarkan intuisi Anda?
Mungkin Anda berpikir bahwa mendengarkan intuisi lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan. Tetapi pada kenyataannya kebanyakan dari kita membuat ‘mendengarkan bimbingan’ lebih sulit dari yang sebenarnya. Di bawah ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat Anda gunakan untuk dialog batin.

Inilah caranya:
  1. Matikan TV, radio, komputer ataupun tape Anda, ini akan mengistirahatkan pendengaran jasmani dan mengembangkan telinga batin Anda.
  2. Sediakan waktu setengah jam untuk hening dalam meditasi atau menenangkan diri.
  3. Sering-seringlah berada sendirian di alam.
  4. Perhatikan perubahan energi di dalam tubuh Anda, kalau ada rasa sakit, itu sebenarnya memberitahukan kalau ada yang tidak beres.
  5. Buat daftar mimpi.
  6. Setiap hari sediakan waktu untuk menjernihkan pikiran dari gangguan. Visualisasikan papan tulis di hapus, seringkali dengan melakukan latihan ini akan membantu.
  7. Pada sore hari selaraskan diri, dapatkah Anda “menerka” berapa banyak telpon yang akan Anda terima hari ini, Anda akan tercengang betapa akuratnya perkiraan Anda.
  8. Sediakan buku catatan khusus untuk menuliskan “kebetulan” yang Anda alami.
  9. Ikutilah suara hati Anda, bersiaplah untuk tercengang mengetahui ke mana dia membimbing kita.
  10. Perhatikan aroma di sekeliling Anda, emosi dan kenangan apa yang mereka campur adukkan?
  11. Mulailah memperhatikan “pertanda” yang memberikan sensasi tertentu pada tanggapan Anda.

TIPS:
  1. Berupayalah agar tidak terhambat oleh keingintahuan, pasrahlah…, pertimbangkan yang berikut ini, penjelasan akan datang dengan sendirinya bersamaan dengan pesan intuitif berdasarkan apa yang perlu Anda ketahui.
  2. Menggunakan indera keenam sama saja seperti melatih otot-otot, dia akan menjadi semakin kuat kalau Anda sering menggunakannya.
  3. Amatilah binatang piaraan Anda, mereka sangat sensitif pada energi psikik.

>Dasar-Dasar Reiki

>
Apa itu Reiki ?

Apa itu Reiki? dari arti kata-katanya Reiki dapat di pisah menjadi Rei dan Ki, Rei berarti spirit atau roh dan Ki mempunyai arti energi atau tenaga. Jika 2 kata tersebut di satukan dalam Reiki, mempunyai arti ' Energi spiritual', atau energi dari alam semesta.

Seperti yang telah dibuktikan oleh ilmu fisika modern, alam semesta terbentuk dari energi. Semua benda di alam semesta ini adalah energi dengan kepadatan dan frekuensi yang berbeda-beda. Segala sesuatu yang tampak di dalam alam semesta ini adalah manifestasi dari energi tersebut, termasuk juga semua makhluk hidup, tumbuhan, hewan dan manusia.

Tersusun oleh energi, maka sifat dari semua benda dipengaruhi oleh sifat energi yaitu, ' selalu berubah', 'mempunyai ritme' dan ' mempunyai siklus'. Begitu pula dengan manusia, selalu mengalami perubahan dari lahir, tua dan mati, mempunyai ritme emosi,dan mempunyai siklus kejiwaan. Bagi yang percaya dengan reinkarnasi, roh manusia akan di lahirkan kembali dalam bentuk yang lain, ( hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi).

Dalam mengarungi kehidupan, tidak jarang manusia mengganggu keharmonisan ritme dan siklus alamiah energi dalam tubuhnya. Pola hidup tidak sehat, seperti merokok, minum minuman beralkohol dan stress seperti tidak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Belum lagi dengan gelombang elektromagnetik dari berbagai peralatan elektronik yang digunakan sehari-hari yang dapat menurunkan kualitas kesehatan tubuh manusia.

Apabila pola hidup tidak sehat dan peralatan elektronik berdampak negatif terhadap ritme dan siklus energi dalam tubuh manusia, maka Reiki mempunyai efek yang sebaliknya. Reiki adalah gelombang energi alam semesta yang harmonis. Apabila di aplikasikan ke tubuh manusia, maka Reiki dapat mempengaruhi energi didalam tubuh manusia untuk kembali menjadi harmonis dan meningkatkan level energinya.

Itulah Reiki, energi alam semesta yang digunakan untuk mengembalikan ritme energi dalam tubuh manusia agar kembali sehat. Reiki adalah teknik penyembuhan alami yang unik karena tidak membutuhkan latiihan berat untuk menguasainya dan tidak membutuhkan konsentrasi dalam aplikasinya. Akan tetapi anda masih tetap harus memusatkan perhatian anda pada proses penyembuhan itu sendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perlu waktu dan latihan yang cukup intensif agar kemampuan penyembuhan anda meningkat.

Berikut adalah hal-hal yang anda wajib ketahui sebelum melakukan penyembuhan dengan Reiki:

1. Penyembuhan dengan Reiki itu mudah
Melakukan penyembuhan dengan reiki itu sangat mudah dan gampang. Anda hanya perlu menempelkan tangan anda pada tempat yang sakit dan biarkan energi Reiki mengalir. Walaupun sangat mudah dan gampang, Reiki adalah teknik penyembuhan yang hanya dapat dipahami jika anda sering mempraktekkannya. Semakin anda sering mempraktekkannya, semakin banyak mujizat penyembuhan yang anda temukan.

2. Anda tersembuhkan pada waktu menyembuhkan
Hal yang penting dalam Reiki adalah ketika anda menyembuhkan orang lain, anda juga ikut tersembuhkan. Anda menerima ketika anda memberi. Ketika anda mengalirkan Reiki ke pasien anda, energi didalam tubuh anda turut dikuatkan. Ini membuat tubuh dan pikiran anda tersembuhkan lebih cepat daripada anda melakukan penyembuhan kepada diri anda sendiri.

3. Penyembuhan Reiki bukan perawatan medis
Reiki tidak bertentangan dengan ilmu pengobatan modern. Walaupun berbeda, Reiki dan ilmu pengobatan modern dapat saling melengkapi. Ilmu pengobatan modern telah mencapai kemajuan yang sangat tinggi, tetapi Reiki memperkuat sistem ketahanan tubuh(imunitas) dengan meningkatkan level energi dalam tubuh. Disini kita dapat melihat bahwa Reiki dan ilmu pengobatan modern saling melengkapi.

4. Penyembuhan dengan Reiki dapat digabung dengan teknik lain
Reiki adalah energi universal. Reiki dapat digabungkan dengan teknik terapi lain. Reiki tidak bertentangan dengan kepercayaan agama apapun, jadi anda tidak perlu kuatir apakah Reiki bertentangan atau tidak dengan agama yang anda anut.


5. Meningkatkan kemampuan penyembuhan dengan melakukan penyembuhan
Teknik penyembuhan lain memerlukan waktu khusus untuk meningkatkan kemampuan penyembuhan yang dimiliki. Didalam Reiki, anda dapat meningkatkan kemampuan penyembuhan anda dengan melakukan penyembuhan kepada orang lain. Semakin banyak yang anda layani, maka kemampuan penyembuhan anda akan semakin meningkat.


6. Reiki menyembuhkan dari akar penyakit.
Reiki menyembuhkan penyakit anda langsung dari sumber penyakitnya. Jadi anda tidak perlu kuatir dan ragu jika tidak mendapatkan hasil yang cepat. Reiki secara otomatis mencari sumber penyakit dan menyembuhkannya. Anda dapat mempercepat proses penyembuhan dengan melatih Reiki setiap hari dan menyalurkan Reiki kepada orang lain sesering mungkin.

7. Sesuatu yang menarik dapat terjadi dalam proses penyembuhan
Anda dan pasien anda dapat merasakan sensasi yang menarik ketika anda melakukan Reiki terapi. Terkadang anda dapat merasakan otot yang bergerak atau bunyi di organ bagiandalam. Ini merupakan tanda yang bagus, hal tersebut menunjukan bahwa Reiki sedang bekerja. Tetapi jika anda tidak mengalami sensasi-sensasi tersebut, jangan patah arang, anda akan mengalaminya nanti.

8. Reiki menyeimbangkan energi secara otomatis
Reiki menyembuhkan anda dengan menyeimbangkan energi anda. Jika anda membutuhkan lebih banyak energi, Reiki akan memberi anda energi. Jika tubuh anda kelebihan energi, Reiki akan menyeimbangkannya. Anda tidak perlu mengendalikan berapa banyak energi yang harus diberikan.

9. Santai….santai….santai….
Pada akhirnya, hal terpenting yang harus anda perhatikan ketika mengirim dan menerima aliran energi adalah bersantai. Nikmati saja aliran Reiki yang mengalir tanpa harus menjadi tegang. Hal ini akan memperlancar aliran Reiki.

Reiki-ho

Jumat, 18 Februari 2011

>PRO KONTRA ISLAM DAN REIKI

>
Pro kontra apakah Reiki bertentangan dengan Islam atau tidak adalah hal wajar yang muncul ke permukaan kapan pun dan dimana pun. Dikotomi ini tak akan pernah hilang begitu saja. Yang jelas ketika manusia meyakini bahwa semua jalan menuju kebaikan tercipta atas ridho Allah, maka pada titik itu manusia bisa melihat bahwa Reiki tidak bertentangan dengan Islam, mengingat selama ini manfaat Reiki hanya untuk kebaikan.

Pernyataan ini dikemukakan oleh Prof. DR. Dr. H.Asdie SpPD KEMD, guru besar Fakultas Kedokteran UGM yang aktif berdakwah, saat ditemui di rumahnya oleh tim buletin Waskita Reiki di kediamannya di bilangan Ring Road Utara Yogyakarta beberapa waktu lalu. "Bukankah selama ini manfaat Reiki hanya untuk kebaikan semata?" Pak Asdi mengakui jika selama ini masih ada pro dan kontra tentang Islam dan Reiki.

Itu adalah hal yang wajar. Dokter ahli penyakit dalam spesialisasi konsultan endokren metabolik dan diabetes yang juga saat ini menjadi Master Reiki di Yayasan Waskita Reiki mengatakan dengan merujuk Surat Yassin ayat 36 yang isinya, "Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan." Surat Yasin itu jelas menyuratkan bahwa di dunia ini semua hal serba berpasangan . Ada siang ada malam, ada gelap ada terang, ada laki-laki dan ada perempuan, ada pro dan tentu juga ada kotra. "Maka wajar jika masih ada pro kontra tentang metode penyembuhan ala Reiki dengan Islam," jelas Asdi lebih lanjut.

Yang layak dicermati adalah bukannya kita tenggelam ke dalam pro kontra itu sendiri, melainkan mencoba menelusuri kaitan positif antara Islam dan Reiki. Pria kelahiran Sumenep Madura tahun 1941 yang juga terus aktif berdakwah sebagai ustad di Yogjakarta menyatakan bahwa ada empat hal menuju kebaikan yang ada di jalan Allah. Pertama, Surat Muhammad Ayat 7 yang menyatakan bahwa barag siapa membantu Allah maka Allah membantu dan mengukuhkan. Kedua, Berdakwah dengan tujuan utama berdakwah adalah menghilangkan marah, iri, dengki. Dengan demikian orang mendapat ketenangan dalam hidup ini. Ketiga, Pasrah sebagaimana Surat Ali Imron ayat 159 yang mengajak manusia agar berserah diri kepada Allah. Keempat, adalah Sholawat sebagai satu-satunya jalan yang dapat membukakan pintu langit.

Jika satu hal itu saja dijalankan manusia Insya Allah dia akan mendapat kebaikan, ketenangan dan kedamaian di jalan Allah. Menurut Pak Asdi selama ini dalam praktek penyembuhan Reiki menjalankan tiga dari keempat hal di atas juga Bersholawat kepada Rasul Muhamad sebagai pelengkap doa sebelum melakukan penyaluran Reiki. Selanjutnya beliau juga menyatakan bahwa, "Penyembuhan massal adalah sebuah hikmah yang dikerjakan Reiki dalam menolong sesama. Di saat beaya pengobatan medis mahal, Reiki membantu sesama yang menderita sakit secara gratis. Bukankah ini berarti Reiki menjadi mitra Allah di bumi ini? Di saat meditasi pun ada tuntunan agar manusia menghilangkan sifat iri dengki dan sakit hati, dendam kesumat berkepanjangan di masa sebelumnya. Dengan menghilangkan sikap buruk itu berarti manusia berdakwah untuk memasuki jalan Allah yang penuh kedamaian."

Selanjutnya sikap pasrah saat menjalankan self healing maupun meditasi (muasabah) membawa manusia untuk selalu berserah diri kepada Allah kapan pun dalam hidup ini. Karena menurut Pak Asdi ini jika dihayati benar-benar tidak ada yang kontra antara Islam dan Reiki. Kendati sudah ada penjelasan bahwa Islam dan Reiki sedikitpun tidak memiliki kontradiksi, namun menurut Prof ini tetap memaklumi bahwa masih ada yang bersikap kontra bahkan melarang. "Mungkin saja kontradiksi ini muncul akibat perbedaan sudut pandang," jelasnya.

Menurut Prof. Asdi yang terus aktif berdakwah menyatakan bahwa beda antara Iman dan Musrik tipis sekali. "Sekedar contoh bahwa orang menjalankan Ibadah Sholat itu Iman. Tetapi kalau Sholat dikerjakan dengan hati dan pikiran tidak tertuju kepada Allah semata, bukankah itu syirik?" jelas Asdie lebih lanjut. Analogi lain adalah tindakan medis berupa tindakan operasi . Ketika orang tersebut meyakini bahwa dia sembuh berkat operasi , ini sama artinya dengan musrik. Yang benar dia sembuh oleh Allah melalui jalan operasi, apakah operasi cesar, bedah jantung dan sebagainya.

Demikian pula dengan Reiki. Ketika orang menyatakan diri sembuh karena Reiki, ini sama artinya dengan musrik. Orang harus sadar bahwa yang berhak menyembuhkan sakitnya adalah Allah melalui jalan Reiki. Karena beda antara iman dan musrik tipis maka di sinilah sering muncul keraguan orang terhadap Reiki. Demikian pula orang yang menyangka bahwa keyakinan tentang Islam akan goyah ketika mengikuti Reiki itu adalah salah besar. "Orang bisa saja menyangka bahwa Reki adalah sebuah agama, padahal kenyataan bukan." jelasnya lebih lanjut.

Pak Asdi lebih lanjut menegaskan agama dan ilmu agama itu sangat beda. Karena itu ia menekankan bahwa orang harus sadar bahwa Reiki bukan agama baru, tetapi dia ( Reiki ) adalah ilmu agama yang dilewatkan orang Tibet di Pegunungan Himalaya dan disebarluaskan oleh Reiki Master. Ilmu Agama itu bisa dipelajari oleh siapa saja sama seperti halnya ilmu-ilmu lain di dunia pendidikan. Sementara simbol Reiki sendiri yang biasa digunakan dalam Reiki bukanlah jimat, tetapi sebuah cara yang digunakan atas izin Allah.

Terakhir yang penting adalah Reiki memberikan manfaat yang positif. Dalam mendapatkan manfaat ini, paling penting adalah pasrah atau berserah diri kepada Allah dengan menghilangkan segala macam dengki dan sakit hati demi kedamaian diri dan orang lain. "Bukankah di mana Islam berada ditempat itu kedamaian tercipta?" ujarnya mengakhiri pembicaraan ini.

"Sekali lagi ditegaskan bahwa Reiki pada dasarnya adalah kegiatan mengakses energi alam semesta atau energi Ilahi (Reiki) untuk disalurkan kepada diri sendiri atau orang lain ( pasien ) yang membutuhkan, yang semua itu harus dilakukan dengan penuh kepasrahan...pasrah...pasrah. Pasrah yang diajarkan dalam Reiki juga sama seperti kepasrahan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yang safatnya kepasrahan total," timpal Ustadz M. Maktub Wachkis dari Magelang yang juga menjadi praktisi Reiki setelah dirinya sembuh atas pertolongan Allah melalui Reiki. Pak Ustad ini sebelumnya sakit vertigo, maag akut, bronchitis asmatis dan rasa linu di kedua kaki yang membuat dia harus keluar masuk rumah sakit. Setelah mencoba terapi Reiki ada perubahan dalam fisiknya menuju kesembuhan, lalu beliau memutuskan untuk menjadi Praktisi Reiki. Saat ini beliau di samping berdakwah juga membantu sesama dalam penyembuhan metode Reiki. Nah, alangkah indahnya hidup ini bila kita saling menyayangi satu sama lain tanpa pamrih dan bersedia membantu sesama tanpa diminta.

Sumber tulisan: Teknik Penyembuhan Reiki Dalam Berbagai Pandangan.
Yang bersumber dari terang tak akan takut akan kegelapan. Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami.

Nb. 
Melihat dan menyadari tentang adanya pro kontra di atas. Maka Reiki Energi Kultivasi NAQS hadir untuk memberikan solusi bagi umat Islam, karena Essensi Reiki NAQS adalah bersumber dari Islam. Formulasi Reiki NAQS di rumuskan oleh Mas Edi Sugianto (Founder NAQS DNA) berumber dari tradisi spiritualisme Islam (Tasawuf & Tarekat). Dan lineage energinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan tradisi reiki jepang.

Selama ini Khasanah Islam sudah banyak mempunyai tradisi esoterisme semacam itu. Namun banyak yang masih ekslusive untuk kalangan terbatas atau hanya untuk umat Islam sendiri. Sedangkan Reiki NAQS bisa juga digunakan oleh semua golongan, tanpa memandang suku, agama, dan ras. Karena Islam adalah Rahmatan Lil Alamin, dan reiki bukanlah agama juga bukan bagian dari pelajaran agama. Sehingga Reiki NAQS walaupun bersumber dari tradisi islam namun bisa dimanfaatkan dan diberikan kepada seluruh umat manusia.

Semoga dengan hadirnya Reiki NAQS, bisa memberikan sumbangsih yang besar untuk Kebahagiaan & Perdamaian umat manusia. Terima Kasih...
Semoga Seluruh Umat Manusia Damai & Berbahagia...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Free Samples